Subscribe:

Kamis, 26 Januari 2012

SIA-SIA

Penghabisan kali itu kau datang
Membawa karangan kembang
Mawar merah dan melati putih:
Darah dan suci.
Kau tebarkan depanku
Serta pandang yang mematikan: Untukmu.
Sudah itu kita sama termangu
Saling bertanya: Apakah ini?
Cinta? Keduanya tak mengerti.
Sehari itu kita bersama. Tak hamper menghampiri.
Ah! Hatiku tak mau memberi
Mampus kau dikoyak-koyak sepi.

0 komentar:

Posting Komentar